Program Studi Studi Agama-Agama hadir sebagai respons atas realitas sosiokultural masyarakat Indonesia yang multireligius dan multikultural. Di tengah keragaman agama dan kepercayaan yang menjadi kekayaan bangsa, sejarah juga mencatat bahwa konflik berbasis agama kerap terjadi. Hal ini menandakan masih terbatasnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya sikap keberagamaan yang inklusif dan penghargaan terhadap perbedaan.
Keberadaan Prodi Studi Agama-Agama menjadi penting dan relevan untuk mendorong terciptanya harmoni sosial, serta menghadirkan solusi atas berbagai persoalan lintas agama di tengah masyarakat yang plural seperti Indonesia.
Sejak tahun akademik 2017/2018 hingga 2020/2021, jumlah mahasiswa yang terdaftar di Prodi Studi Agama-Agama UIN Sultan Syarif Kasim Riau mencapai 201 orang. Para mahasiswa tersebut berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, antara lain Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Jambi, dan Sumatera Selatan.
Hasil pelacakan alumni Prodi Studi Agama-Agama dari tahun 2015 hingga 2023 menunjukkan beragam kontribusi lulusan di berbagai bidang. Sebanyak 46,6% bekerja sebagai tenaga pendidik di berbagai lembaga pendidikan, 21,03% menjadi penyuluh agama dan sosial keagamaan (PNS), 30% berkarya di sektor swasta, 10% menjalankan usaha mandiri (wirausaha), dan 3,33% melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.